Cerita Singkat
Pagi itu di kampus UM Magelang banyak bambu, tak tau untuk apa. Sejumlah laki-laki berkostm seadanya sibuk memecah dan membuat bendera bertuliskan IMM, aku bertanya pada mereka, "Assalamu 'alakum, mas Amin" Kebetulan yang bejumpa denganku Immawan Amin Surya. Berpostur besar, murah senyum diapun menjawab salamku. "Waalaikumsalam, Mas Eli".Sahut Immawan Amin Surya. "Eh Min, baru ngapain kok banyak bambu, belandah dah kagak menjajah di indonesia, sekarang mah yang jajah indonesia bukan belanda min. tapi kebodohan, kemiskinan, dan bahka yang sekarang marak adalah kepitalisme"Tanya dan usulan diriku. Dengan pakaian yang rapi, Kemeja warna Biru dan celana hitam, diriku tampak seperti mau nyalon Presiden UM Magelang. yah memang jabatan presiden sangat di idamkan oleh semua mahasiswa di kampus UM Magelang. ceeee...ii..leeee
siang itu kami berdua sebagai koordinator teman-teman IMM, saat itu juga kami memberi penjelasan. "Konco-konco, ki kepiye. dewe arep aksi sesok kanggo nggugat masalah pasar gotong royong seng durung kelar-kelar"dengan logat jawanya, Immawan Amin Surya memimpin rapat untuk persiapan. jawaban antusias di lontarka oleh kader IMM dari Komisariat Ekonomi."Sepakat kang, ki kudu digugat tentang transparansi pendanaan. apa pagi janji lebaran kemarin pasar kudu udah kelar pembangunanne".
matahari semakin menjadi-jadi, panas dan debu serasa menjadi sarapan pagi.
siang itu pula digagas pembuatan perlengkapan aksi, selain itu juga target masa juga sudah di tentukan.
"min iki wes dadi to, koyone komplit min ki"
"uwes Bas, dewe tinggal kerahkan masa dan aksi besuk ke wali kota Magelang"
Hari yang dinantikan kini sudah datang, dengan jas almamater warna merah, bersepatu hitam, diriku menyuruh seorang yang suda diberi tugas orasi di jalan, langsung pegang Mega Cot (Julukan untuk tower). "yah langsung orasi aja..mas".
sementara korlap pada kumpulin masa.
Alhamdulillah sudah ada massanya, mas amin juga mempersiapkan materi dan bahan untuk audiensi ke pak walikota tentang permasalahah itu.
"min ki kepiye" diriku bertanya kebingungan mengatasi masa yang cukup lumayan banyak.
"Rasah bingng to Bas".. maklum panggilan akrap amin pada diriku BASKARA.
Menuju ke Kantor Walikota Magelang, da berhasil menemui pak walikota, yah... walaupun yang banyak berkmentar adalah Wakil Walikotanya.
alhamdulillah suara mahasiswa sudah bisa mewakili suara para pedagang pasar Rejo Winangun.
demikian cerita sngkat dari ku
Immawan Eli Baskara.
0 Responses to “Cerita Singkat”:
Posting Komentar