Metallic Text Generator at TextSpace.net

Kok Loyo, kapan bangkitnya

siang panas aku rasakan, di sampng gedung berlantai empat tanpa sedikitpun pohon yang menghiasi jalan. keringat mulai membasahi baju dinas ku, kesibukan bertambah ketika perintah dari atasan menghampiriku, "Luq,, kesini, tolong buatkan secangkir komi" siap pak sahut semangat ku ucapkan. bergegas berlari kecil ke dapur, gelas kaca yang telah tersedia sepontan aku ambil, dengan dua sendok kecil aku masukkan gula dan satu sendok kecil kopi kesukaan pimpinan. aku buka tutuo tremos yang keluar asap putih dari dalamnya, bagai lampu aladin. segelas kopi aku siapkan, kakiku melajuke kedepan untuk melayani pimpinan.
"makasih" lantunan lirih terucap dari pimpinan yang sudah kelihatan lesu dengan waktu.
"ya pak" sambil berbalik mengembalikan baki aku ucapkan.
lesu dan suara kruukkk terdengar dari perutku, mengingat dari pagi belum sarapan. aku bergegas menuju kantin dekat kampus tempat belajarku. setelah keluar dari dapur dan menuju kantin, laki-laki tua itu mulai memberi tugas baru untukku
"luq mau kemana"
"sebentar pak, ini perut masih keroncongan" sahutku
"emang belum makan po, atau buang air besar" perhatian terlihat dari komentarnya pada ku
"Iya pak, dari tadi pagi"
dengan kebijaksanaannya, pimpinan yang setengah baya itu memberikan ijin. dengan wajah sumeringah aku menuju kantin dan siap untuk memberi makan cacing-cacing yang sudah protes dalam perutku.
"bu satu piring sop jagung"
"ya, minumnya apa pak Luqman". maklum penghuni kantin kebanyakan panggil aku pak Luqman, masa bodoh lah, yang penting aku dapat jatah isi perut tuk hari ini....
"tapi bon dulu yah bu, maklum masih tanggal tua" hii...hii..hii... cengingisan tanpa ada malu aku susulkan dari sela-sela bu sri yang sedang memegang piring ceper warna putih.
"ya... kagak papa, seperti biasanya aja pak Luqman" sahut bu sri sambil tersenyum.

bangku kosong aku cari, tidak jauh dari warung makan bu sri, aku lihat anak-anak IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah)yang kira-kira berjumlah 6 orang datang menjumpai ku. "assalamualakum" dari jarak kira-kira 5 meter dari tempat dudukku mereka mengucapkan salam dengan lantang. "waalakum salam" sahutku agak lirih. maklum masih menunggu makan siang yang sekaligus sarapan pagi.
"dah sini aja, kita diskusi ringan sambil cari cemilan" usulku pada teman-teman aktifis IMM
"gimana persiapan PEMIRA (Pemilu Raya,)dah ada calon dari IMM belum ni. aku mencoba bertanya kepada anak-anak IMM yang sepakat duduk mengelompok bersamaku...

bersambung.....

0 Responses to “Kok Loyo, kapan bangkitnya”: